Mojokerto (beritajatim.com) – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) saat ini tengah mewabah di China. Hal tersebut menyita perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir lantaran virus tersebut masuk dalam kategori virus yang menyebar dengan sangat luas dan cepat khususnya di China bagian utara.
Menanggapi mewabahnya virus tersebut, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengimbau masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini. Pencegahan dilakukan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga secara teratur, membuang sampah pada tempatnya, mengonsumsi makanan sehat serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur menjadi kunci.
“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski demikian kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Dimana PHBS ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” ungkapnya, Selasa (7/1/2924).
Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) ini juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan. HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
HMPV memiliki gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia. Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung. Namun hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala. [tin/aje]
Link informasi : Sumber