Redaksi

Pencarian Hari Kedua, Bocah Wiyung Terseret Arus Air Selokan Belum Ketemu

anak hilang, jawa timur, surabaya, wiyung

Surabaya (beritajatim.com) – Dalam pencarian hari kedua, RS (3) bocah laki-laki Wiyung yang terseret arus air selokan saat hujan deras, Selasa (24/12/2024) kemarin belum ditemukan. Pencarian pun akan dilakukan lagi Kamis (26/12/2024) besok pagi.

Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sambodo mengatakan, pihaknya bersama dengan Basarnas dan BPBD Kota Surabaya sudah melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB. Pencarian dilakukan hingga radius 2 kilometer dari titik lokasi. Petugas gabungan mengerahkan 5 perahu dan 1 eskavator yang digunakan untuk pencarian RS.

“Kami melakukan pencarian di sungai makmur. Itu sekitar 2 kilometer. Sampai di jembatan perumahan. Dari jembatan masih ditambah lagi ke arah timur ke arah sungai jajar tunggal. Terhitung dari poros sungai. Sampai tadi malam koordinasi kami dengan tim basarnas dan BPBD berakhir jam 8,” kata Agus saat dikonfirmasi Beritajatim.com, Rabu (25/12/2024) malam.

Agus menjelaskan, walaupun pencarian dilanjutkan besok, petugas gabungan di posko tetap melakukan penyisiran setiap 3 jam sekali. Hal ini untuk mengantisipasi apabila tubuh RS timbul ke permukaan.

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin dan sudah sesuai SOP penyelamatan. Untuk debit air hari ini sudah normal dibanding hari kemarin,” tutur Agus.

Diketahui sebelumnya, balita laki-laki berinisial RS (3,5) ini hanyut ke dalam selokan saat bermain hujan-hujanan bersama teman, Selasa (24/12) pukul 15.30 WIB. Dan telah dilakukan pencarian oleh petugas selama 5 jam, sampai pukul 20.00 WIB malam.

Ahmad, salah seorang warga sekitar menerangkan posisi balita sebelum tenggelam ini tengah bermain hujan. Lalu kecemplung selokan depan rumah warga, hingga terseret di arus yang deras.

“Kejadian saat hujan tadi. Dia hujan hujan dengan temannya. Gak lihat jalan lalu kecemplung, terus hanyut di selokan,” ucap Ahmad. (ang/but)


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar