Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario nopol W 7993 SM warna merah tewas di Jalan Raya Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Korban tewas setelah terlindas truk nopol B 9149 GeH muatan gas alam berkapasitas 50 ton.
Tubuh korban yang diketahui atas nama Muhammad Aris Firmansyah (20) asal Dusun Sempir Lor RT 06 RW 01, Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ini masuk kolong truk tronton. Proses evakuasi yang dilakukan petugas bersama sejumlah relawan berjalan dramatis.
Evakuasi tubuh korban dari kolong truk berjalan hingga satu jam lebih sebelumnya akhirnya berhasil dibawa ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Kasus kecelakaan lalu-lintas dengan korban jiwa tersebut ditangani Unit Gakkumdu Satlantas Polres Mojokerto.
Sopir truk, Sujali mengatakan, ia berjalan dari arah timur ke barat atau dari Pasuruan ke Kota Mojokerto. “Saya tidak bisa mengerem karena posisi pertigaan sudah hampir habis. Sepeda motor dari selatan tiba-tiba buanter oleng (berjalan kencang zig-zig),” ungkapnya, Senin (30/12/2024).
Korban langsung menabrak bagian samping truk muatan gas alam tersebut dan terlindas ban truk bagian depan. Tubuh korban terseret hingga beberapa meter sebelum akhirnya truk berhasil berhenti. Sopir truk mengaku dari Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo hendak ke Kediri.
“Saya pelan-pelan, ada motor dari arah selatan tapi saya sudah mau melewati pertigaan. Duuuuar…. Langsung menabrak truk saya, ya terlindas ban depan ini. Terseret beberapa meter, ya dari pertigaan itu. Saya mengerem pelan-pelan,” jelas sopir asal Kediri ini. [tin/aje]
Link informasi : Sumber