Redaksi

Perempuan Cerdas Berikan Sumbangan Besar Wujudkan Generasi Emas 2045

dialog interaktif perempuan, generasi emas 2045, sumenep

Sumenep (beritajatim.com) – Kaum perempuan dinilai punya andil besar dalam membentuk generasi emas 2045. Karena itu, diperlukan perempuan-perempuan cerdas secara holistik.

“Perempuan cerdas adalah aset berharga bagi keluarga dan masyarakat. Pengembangan kecerdasan perempuan secara holistik sangat penting untuk mencapai generasi emas. Dengan meningkatkan aset pendidikan, kesempatan, dan dukungan bagi perempuan, maka ini akan membuka potensi besar dalam mewujudkan generasi emas yang sehat, berkarakter, inovatif, dan unggul,” kata Psikolog klinis RSUD Syaiful Anwar Malang, Dini Latifatun Nafiati.

Dini berada di Sumenep pada Sabtu (28/12/2024) mengisi Dialog Interaktif Milad ke-26 Forhati yang digelar Forhati Majelis Daerah Sumenep. Forhati atau Forum Alumni HMI- wati (sebutan untuk aktivis perempuan di HMI: red), merupakan wadah organisasi kaum perempuan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dini adalah salah satu Presidium Majelas Wilayah Forhati Jawa Timur.

“Ada beberapa strategi membangun generasi emas. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan literasi, menumbuhkan empati terhadap sesama, dan memilili karakter adaptif,” papar Dini.

Namun menurutnya, ada beberapa tantangan yang kerap dihadapi perempuan. Salah satunya diskriminasi gender, kekerasan dalam rumah tangga, dan kurangnya dukungan. “Tantangan itu yang kadang melemahkan kiprah kaum perempuan. Beberapa kasus KDRT sering kita dengar terjadi di berbagai daerah. Ini masih menjadi PR kita bersama,” ujarnya.

Senada dengan itu, pemateri yang lain, Juawairiyah meyakini bahwa perempuan cerdas itu mampu berpikir kritis dan pandai mengelola emosi dan masalah. “Untuk menjadi cerdas itu harus terdidik, sehat mental, soft skill nya bagus, dan berintegritas,” tegasnya.

Juwairiyah merupakan aktivis perempuan di Koalisi Perempuan Indonesia (KPI). Dia juga merupakan penulis yang aktif, mulai puisi, cerpen, hingga novel. Ada beberapa novel, kumpulan cerpen, serta antologi puisi karyanya yang telah diterbitkan.

“Indonesia emas 2045 itu akan mewujudkan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola. Nah, kapan kita harus mempersiapkan Indonesia Emas? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” ucapnya disambut tepuk tangan peserta. (tem/kun)


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar