Sidoarjo (beritajatim.com) – Tiga remaja yang juga tercatat sebagai santri di pondok pesantren Sidoarjo diamankan oleh aparat kepolisian saat berada di sekitar Gereja Santa Maria Annuntiata Jl. Mongonsidi Sidoarjo Rabu (25/12/2024). Mereka diamankan petugas karena terlihat melakukan gerak gerik mencurigakan.
Ketiga remaja itu MDF (17) asal Sidoarjo, KHU (17) asal Wonokromo Surabaya dan DAA (17) asal Buduran. Merek diamankan karen gerak-geriknya mencurigakan di sekitar gereja yang ditempati umat kristiani merayakan Natal 2024.
Informasi yang dihimpun menyebutkan mulanya sekitar pukul 08.20 WIB, ada 6 orang remaja tiba di Gereja Santa Maria ingin masuk ke dalam gereja. Kemudian oleh petugas keamanan gereja, mereka ditanyai asal dan lainnya.
Dari pertanyaan pihak keamanan itu mereka menjawab ingin tahu kegiatan yang ada di dalam gereja. Sontak pihak keamanan gereja langsung menghubungi petugas kepolisian dan melaporkan kejadian yang ada.
“Oleh petugas kepolisian, mereka digiring untuk diamankan. Namun hanya tiga remaja yang berhasil diamankan, sedangkan 3 remaja lainnya berhasil melarikan diri,” ucap salah satu jemaah yang namanya tidak mau disebutkan.
Dari interogasi petugas, para remaja itu mengaku keluar dari pondok saat pagi hari. Tujuan mereka ingin masuk gereja mencari makan. Sedangkan tiga santri yang meloloskan diri adala MU, FA dan IS. “Mereka semua masih satu pondok dan berangkat bersama-sama dengan jalan kaki menuju gereja,” imbuhnya.
Dari kejadian ini pihak Polsekta Sidoarjo melakukan kordinasi dengan pengasuh pondok. Hingga berita ini ditulis, belum ada statemen resmi dari pihak kepolisian maupun pondok pesantren tempat para santri menuntut ilmu.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono juga belum menjawab korfirmasi wartawan ini terkait kejadian di Gereje Santa Maria Annuntiata Sidoarjo tersebut. [isa/aje]
Link informasi : Sumber