Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota, bekerja sama dengan tiga pilar, yakni Satpol PP, perangkat kelurahan, dan instansi terkait, melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Senin (9/12/2024) malam.
Banjir ini diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, merendam ratusan rumah di enam lingkungan di empat kelurahan.
Kapolsek Prajurit Kulon, AKP Edi Purwo Santoso, memimpin langsung evakuasi yang dipusatkan di Masjid Al Mubarok, Jalan Riyanto, sebagai lokasi pengungsian sementara. Dalam proses tersebut, sebanyak 15 warga, mayoritas perempuan, berhasil dipindahkan ke tempat yang aman.
“Kami memprioritaskan keselamatan warga dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang diperlukan. Sinergi dari semua pihak menciptakan situasi yang kondusif,” kata AKP Edi, Selasa (10/12/2024).
Bantuan berupa selimut turut disalurkan untuk mendukung kenyamanan para pengungsi. Evakuasi juga melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPBD Jawa Timur, PMI Kota Mojokerto, tim medis dari PSC RSUD, serta Lurah Prajurit Kulon untuk memastikan kelancaran proses.
Banjir yang melanda empat kelurahan ini merendam Lingkungan Trenggilis Barat dan Perumdam di Kelurahan Blooto, Lingkungan Cakarayam Baru di Kelurahan Mentikan, Lingkungan Prajurit Kulon di Kelurahan Prajurit Kulon, serta Perumahan Pulorejo dan Lingkungan Balongcangring 2 di Kelurahan Pulorejo. Tingginya curah hujan menjadi penyebab utama genangan air yang mengganggu aktivitas warga.
“Proses evakuasi berjalan lancar dan aman. Kami berharap banjir segera surut sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal,” ujar Edi. [tin/beq]
Link informasi : Sumber