Ngawi (beritajatim.com) – Warga Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah tidak utuh di rel kereta api setempat, pada Minggu (29/09/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Pria tersebut diduga tewas akibat tertabrak kereta api kargo rute Jakarta-Malang yang baru saja melintas.
Kejadian ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang hendak berangkat ke ladang. Si petani terkejut melihat tubuh pria tersebut dalam kondisi yang mengenaskan di rel kereta api. Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian setempat.
Suparmin Tulus, Ketua RT setempat, menyatakan bahwa tidak ada warga di sekitar yang mengenali atau melaporkan kehilangan anggota keluarga. “Seorang petani menemukan jasad tersebut, kemudian saya langsung melaporkan ke polisi. Korban bukan warga sekitar sini,” ujar Suparmin.
Kapolsek Widodaren, AKP Farid Suharta, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, korban tertabrak kereta api kargo jurusan Jakarta-Malang. Saat kami tiba di lokasi kejadian, tubuh korban sudah dalam kondisi tidak utuh,” jelasnya.
Hingga saat ini, jasad pria tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soeroto Ngawi untuk proses otopsi. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melaporkannya ke Polsek terdekat. [fiq]/aje]
Link informasi : Sumber
