Jember (beritajatim.com) – Ratusan orang warga Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, akan menggeruduk Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (13/1/2025). Mereka menuntut Pemerintah Provinsi Jatim bergerak menangani jalan yang rusak parah dari Puger hingga Kecamatan Rambipuji akibat truk yang kelebihan muatan.
Informasi yang diterima Beritajatim.com, setidaknya ada 10 truk bak terbuka yang akan digunakan untuk mengangkut warga dari Puger ke pendapa. Rencananya, perwakilan warga akan menghadiri audiensi yang digelar Bupati Hendy Siswanto dengan mengundang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim, DPRD Jatim, PT Imasco Asiatic, dan lembaga terkait.
Aksi ini merupakan puncak dari aksi warga Puger yang sejak 8 Januari 2025 melakukan protes terhadap kerusakan jalan di sana. “Kerusakan jalan itu sudah memakan banyak korban, Mas,” kata Kholilurrahman, koordinator aksi, Senin pagi.
Warga sempat memblokade jalan dan melarang truk-truk pengangkut semen dari PT Imasco yang melebihii kapasitas angkutan untuk lewat. “Klasifikasi jalan di sini Kelas III. Sudah ada rambu-rambunya. Kami sesuai aturan saja,” kata Kholilurrahman.
Akibat aksi warga itu aktivitas transportasi truk pengangkut semen sempat terhenti. Para sopir harus memarkir kendaraan di tepi jalan. “Efek kerusakan jalan dari Puger sampai Rambipuji luar biasa. Perusahaan seharusnya tahu diri,” kata Kholilurrahman.
Warga melunak setelah para sopir meminta diberi kesempatan mengantarkan barang agar bisa segera pulang bertemu keluarga masing0masing. Akhirnya truk-truk itu diizinkan lewat dan membongkar muatan untuk kemudian segera pulang. “Sisi kemanusiaan ini jadi pertimbangan kami,” kata Kholilurrahman.
Menunggu pertemuan Senin pagi, warga menggelar acara seni tradisi di Kasiyan Timur hingga dini hari. “Supaya suasana tidak tegang terus,” kata Kholilurrahman.
Kerusakan jalan provinsi di kawasan selatan Jember sudah menjadi isu selama bertahun-tahun. Perbaikan terus-menerus dilakukan. Namun berkali-kali juga kerusakan jalan terjadi karena dilewati truk-truk pengangkut barang, terutama dari dan menuju pabrik semen Imasco. Aksi demo berkali-kali juga dilakukan, namun hasil yang diperoleh belum memuaskan.
Bupati Hendy Siswanto berjanji akan mengawal keinginan warga untuk menyelesaikan persoalan tersebut sebelum mengakhiri masa jabatannya. “Saya berharap dari pertemuan Senin siang ini akan diperoleh solusi yang tepat,” katanya. [wir]
Link informasi : Sumber