Redaksi

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Mojokerto Nekat Akhiri Hidup

bunuh diri, jawa timur, mojokerto

Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan salah satu warga yang mengakhiri hidup dengan cara tragis. Korban diketahui berinisial S (59) ditemukan gantung diri di ruang kamar tamu rumahnya pada, Sabtu (4/1/2025) petang.

Saat ditemukan, korban dalam posisi tergantung dengan leher terjerat tali tambang warna biru yang diikat di blandar plafon. Korban ditemukan oleh sang adik yang hendak menyalakan lampu rumah sekira pukul 17.30 WIB. Saat pertama kali ditemukan korban sudah tak bernyawa.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Kepala Desa (Kades) Temon dan Polsek Trowulan. Tak lama petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kasi Humas Polres Mojokerto, AKP Tri Hidayati mengatakan, petugas dari Polsek Trowulan yang datang ke lokasi dibantu pihak PMI menurunkan korban dengan cara memotong tali tambang terlebih dulu dengan panjang 20 centimeter.

“Korban gantung diri menggunakan tali tambang. Diduga korban gantung diri karena menderita sakit paru-paru tak kunjung sembuh,” ungkapnya, Minggu (5/1/2025).

Masih kata Kasi Humas, barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian diantaranya, tali tambang panjang 20 cm warna biru, tiga buah kursi warna merah, dua buah spiker salon warna hitam, satu sarung warna coklat dan satu buah celana dalam warna biru.

“Pihak keluarga menganggap kejadian tersebut merupakan kehendak atau musibah dari Tuhan YME dan menolak untuk dilakukan otopsi dalam dan tidak akan menuntut siapapun atau pihak manapun. Sehingga jenazah korban langsung dimakamkan,” jelasnya. [tin/suf]

Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar