Redaksi

Satpol PP Tertibkan PKL Kota Blitar, Benarkah Terkesan Tebang Pilih?

kota blitar, pkl, satpol pp, tebang pilih

Blitar (beritajatim.com) – Sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di trotoar Jalan Dr. Wahidin Kota Blitar ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Kamis (17/10/2024) pagi. Tenda hingga gerobak PKL semua diangkut oleh anggota Satpol-PP Kota Blitar.

Berdasarkan pantauan beritajatim.com di lokasi, tidak semua lapak PKL yang berdiri di atas trotoar jalan Dr. Wahidin Kota Blitar ditertibkan. Penertiban PKL yang dilakukan ini pun terkesan tebang pilih.

“Kalau yang ditertibkan ini sudah ada peringatan 1,2,3 ini yang terakhir bahkan sudah suruh kami milih dibongkar sendiri atau kami bongkar. Nanti yang selatan kami lakukan sosialisasi yang penting tidak mengganggu pejalan kaki,” Kata, Agus Resiyono, Kepala Seksi Penyuluhan dan Pengembangan Satpol PP Kota Blitar, Kamis (17/10/2024).

Menurut Satpol-PP Kota Blitar, sebelum dilakukan penertiban para pedagang juga sudah diberikan sosialisasi. Peringatan sebanyak 3 kali juga sudah dilayangkan kepada para PKL.

Namun anehnya tidak semua PKL yang berjualan di trotoar jalan diberikan sosialisasi. Seperti pedagang gado-gado serta jenang masih akan diberikan sosialisasi padahal pedagang lain telah menerimanya beberapa waktu yang lalu.

“Kalau yang ini tidak ditempati makanya kumuh, tapi kalau yang ditempati tidak apa-apa penting tidak permanen bangunannya,” tegasnya.

Sementara itu, Domo, pedagang kaki lima menyebut bahwa lapaknya tetap digunakan untuk berjualan nasi goreng pada malam hari. Namun pada siang hari lapak tersebut memang tidak digunakan sehingga dianggap kosong dan kumuh.

” Setiap hari saya jualan nasi goreng, tapi kalau siang memang kosong, ya kalau digusur mau gimana kita orang kecil,” ungkap Domo.

Domo pun meminta agar lapaknya tidak dibongkar. Ia pun memilih untuk membongkar sendiri dagangannya.

” Nanti saya bongkar sendiri daripada dibongkar. Hari ini ya tidak berjualan,” keluhnya. [owi/aje]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar