Surabaya (beritajatim.com) – Cegah gangguan pasokan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus gencar melakukan berbagai persiapan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) serta gas elpiji tetap terjaga.
Tidak hanya itu, perusahaan pelat merah ini juga melakukan serangkaian simulasi keadaan darurat untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Sejumlah upaya telah dilakukan Pertamina Patra Niaga, mulai dari pengecekan takaran dan kualitas BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga simulasi penanganan kebakaran di SPBU dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE). Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen selama perayaan Nataru.
A. Mujadid, Kasubbag TU UPTD Metrologi Surabaya, yang turut terlibat dalam inspeksi SPBU, menyatakan bahwa hasil pengujian kualitas BBM yang dilakukan bersama Pertamina dan Hiswana Migas menunjukkan hasil yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Sementara itu, simulasi keadaan darurat yang digelar di SPBU Ketapang dan SPBE Bhumi Permata Indah Probolinggo melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas pemadam kebakaran. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Probolinggo, Abdul Kholiq, mengapresiasi inisiatif Pertamina dan menekankan pentingnya latihan rutin untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kejadian darurat.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan persiapan Nataru ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
“Simulasi ini tidak hanya untuk melatih petugas kami, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat di SPBU,” ujar Ahad.[rea]
Link informasi : Sumber
