Redaksi

Swasembada Pangan, Disperta Kabupaten Mojokerto Gandeng Polres Mojokerto Raya

kedaulatan pangan, mojokerto, swasembada pangan

Mojokerto (beritajatim.com) – Selain berupaya mendorong ketahanan pangan untuk meningkatkan produktifitas, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto juga mengandeng Polres Mojokerto Raya. Yakni Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota khususnya di komoditi jagung.

Hal ini sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo agar seluruh jajaran tingkat Mabes, Polda, hingga Polres untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya adalah mempercepat pelaksanaan dukungan program swasembada pangan dari Polri, akan dilaksanakan kerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Kepala Disperta Kabupaten Mojokerto, Nuryadi mengatakan, jika pihaknya dalam beberapa hari ini melakukan koordinasi dengan Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. “Hari Rabu, saya paparan dengan Pak Kasat, Pak Waka, Pak Bimnas Polres Mojokerto. Komunikasi dengan kita bagaimana meningkatkan jagung di Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Sabtu (2/11/2024).

Jumat (1/11/2024), pihaknya juga koordinasi dengan pihak Polres Mojokerto Kota. Ini lantaranya empat kecamatan di utara Sungai Brantas merupakan masuk wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Menurutnya, potensi komoditi jagung di Kabupaten Mojokerto mulai tahun 2021-2023 trendnya mengalami kenaikan selain komoditas padi.

“Tahun 2021-2022 naik, 2022-2023 naik dan tahun 2024 ini belum batas akhir ya. Insya Allah juga akan mengalami kenaikan, dengan adanya program ini produktivitas jagung di Kabupaten Mojokerto diharapkan bisa lebih dari biasanya. Maping dengan Polres ini sangat baik sekali, support bantuan pembinaan karena insya Allah minggu depan seluruh Bhabinkantimnas diturunkan,” katanya.

Plt Camat Kutorejo ini menjelaskan, jika anggota Bhabinkantimnas yang ada di desa akan diturunkan untuk memberikan ilmu pertanian kepada para petani di Kabupaten Mojokerto. Yakni terkait bagaimana pola tanam jagung yang bagus. Pihaknya juga minta dukungan dari pihak polres mulai dari pembibitan, pupuk, dan pasca panen.

Sekedar diketahui, hasil komoditas jagung di tahun 2023 sebesar 249.435 ton dari 33.404 Ha luas area lahan yang ditanam. Rata-rata produktivitas jagung di angka 7.467 kg per tahun. Sementara kebutuhan jagung penduduk Kabupaten Mojokerto 1.235,6 ton per tahun. [tin/ian]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar