Redaksi

Teknologi Pertanian Ciptaan Mahasiswa Unair Ini Bisa Pantau Lahan dan Siram Lewat Handphone

gresik, petani, unair

Gresik (beritajatim.com)- Ratusan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi pertanian saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Sidayu dan Bungah, Kabupaten Gresik. Salah satu desa yang menjadi perhatian adalah Desa Masangan, Bungah, yang memiliki potensi pertanian menjanjikan di area persawahan maupun pekarangan warga.

Ketua Kelompok KKN Unair Desa Masangan, Sadrina Pramesti, menjelaskan bahwa timnya telah membuat alat berbasis teknologi, yaitu ESP 32 Cam. Alat ini dirancang untuk membantu petani mengontrol tanah dan mengatur penyiraman air secara jarak jauh.

“Kami mengajak warga dan petani untuk merangkai alat ini. Harapannya, teknologi ini bisa dikembangkan lebih luas di lahan-lahan lain,” tutur Sadrina, Jumat (10/1/2025).

Alat ESP 32 Cam mampu menjangkau area pertanian hingga 200 meter persegi, tergantung kebutuhan petani. Dengan memanfaatkan teknologi ini, petani dapat memantau kondisi tanah serta mengontrol penyiraman hanya melalui smartphone, tanpa harus datang langsung ke lahan.

Rencana penerapan teknologi ini juga akan diperluas melalui kolaborasi dengan Kecamatan Bungah. Teknologi tepat guna tersebut diharapkan dapat diterapkan di lahan-lahan pertanian desa lain, mendukung peningkatan efisiensi kerja petani sekaligus produktivitas pertanian lokal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gresik, Abu Hasan, mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif mahasiswa Unair ini.

“Alatnya bisa mencakup hektaran sawah. Nanti bisa diaplikasikan di desa-desa lain menjadi bagian dari program desa,” ungkapnya.

Kepala Desa Masangan, Suyanto, juga menyambut baik teknologi ini dengan menunjuk karang taruna sebagai pelaksana penerapan teknologi.

“Kalau diterapkan di petani masih perlu waktu. Hal ini berbeda dengan menggandeng karang taruna, mereka bisa menyerap ilmunya,” tuturnya.

Inovasi ini diharapkan mampu mendukung pengembangan pertanian di Gresik, meningkatkan efisiensi serta menarik lebih banyak minat generasi muda terhadap sektor pertanian berbasis teknologi. [dny/ian]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar