Redaksi

Terima Laporan Relawan, Bupati Hendy Ingin Kondisi Lereng Raung Dicek

banjir jember, bencana jember, bupati hendy siswanto, bupati jember hendy siswanto, gunung raung

Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto ingin kondisi lereng Gunung Raung di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dicek setelah terjadinya banjir bandang di beberapa desa awal pekan ini.

“Di Desa Jambearum, teman-teman (Yayasan) Ben Sromben (Indonesia) menyampaikan ada material hutan yang terbawa arus air sungai saat hujan berintensitas tinggi terjadi di kaki Gunung Raung,” kata Hendy, Sabtu (28/12/2024).

Aliran sungai dadakan muncul di Dusun Krajan yang biasa disebut aliran sungai kolbuk. “Aliran sungai kolbuk ini maksudnya datang sesaat, aliran air yang terbuka dan sangat berbahaya dengan membawa material kayu dari atas,” kata Hendy.

Hendy segera berkoordinasi dengan Perhutani untuk melihat peta di kaki Gunung Raung. “Sungai kolbuk ini menurut teman-teman yang sudah mengecek lokasi adalah bekas rawa. Kalau sudah seperti ini wajib diantisipasi masyarakat sekitar agar jangan sampai menggunakan bantaran bekas rawa itu,” katanya. Apalagi beberapa hari lalu ada erupsi di Gunung Raung.

Pemerintah Kabupaten Jember menurunkan alat-alat berat untuk melakukan pengerukan sedimen. “Ke depannya kami akan memberikan peringatan setelah dapat data dari Perhutani. Kalau memang di sana betul-betul bantaran sungai atau aliran, maka mereka (warga) tidak boleh menempati lahan tersebut,” kata Hendy.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ben Sromben Indonesia Maya Cendrawasih memperoleh informasi banyak pohon rimba yang dipotong rapi seperti digergaji di lereng gunung di Desa Jambearum. “Tapi kami butuh (kamera) drone untuk memastikan titik koordinatnya di mana,” katanya.

Banjir di Sumberjambe berbeda dengan banjir di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo. “Kalau di Wonoasri ini bencana banjir tahunan,” kata Maya. Posisi daerah yang terkena banjir genangan memang lebih rendah dari daerah-daerah sekitarnya sehingga berbentuk seperti mangkuk. [wir]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar