Redaksi

UM Sosialisasikan SNPMB, Usulkan Kuota 12.656 Maba di 2025

kuota, maba, snpmb, sosialisasikan, um

Malang (beritajatim.com) Universitas Negeri Malang (UM) terus aktif mensosialisasikan proses penerimaan mahasiswa baru melalui portal resmi SNPMB BPPP Kemdikbud .go.id. Tahun ini, UM menargetkan peningkatan jumlah mahasiswa baru dengan kuota sebesar 12.656 untuk 80 program studi, naik dari 11.000 mahasiswa pada tahun sebelumnya.

Dr. Rizki Firmansyah, Kasubdit Seleksi UM, menyoroti pentingnya portal SNPMB bagi calon mahasiswa. “Registrasi akun di portal SNPMB BPPP Kemdikbud Go Id adalah langkah awal untuk mengikuti jalur SNBP dan SNBT. Sosialisasi ini kami lakukan agar calon mahasiswa memahami proses seleksi dengan baik,” jelas Dr. Rizki pada Senin (13/1/2025).

Langkah-Langkah Registrasi Akun SNPMB

Calon mahasiswa wajib membuat akun melalui portal resmi https://reg-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

Masuk ke laman SNPMB dan klik “Daftar Akun.”

Pilih opsi siswa, kemudian masukkan NISN, NPSN, dan tanggal lahir.

Isi email, password, dan aktivasi akun melalui email yang didaftarkan.

Login kembali untuk verifikasi data dan unggah pasfoto terbaru.

Simpan permanen dan unduh bukti registrasi akun.

Jadwal Penting Seleksi SNPMB 2025

Registrasi Akun Sekolah: 6 – 31 Januari 2025

Registrasi Akun Siswa: 13 Januari – 18 Februari 2025

Pendaftaran SNBP: 4 – 18 Februari 2025

Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025

Pendaftaran SNBT: 11 – 27 Maret 2025

Tes UTBK SNBT: 23 April – 3 Mei 2025

Wakil Rektor I UM, Prof. Ibrahim Bafadal, menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menarik lebih banyak peminat. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai platform, termasuk Zoom dan YouTube. “Tujuannya agar calon mahasiswa lebih memahami proses seleksi lewat SNPMB. Harapannya, peminat UM tahun ini meningkat dibandingkan 2024,” ujar Prof. Ibrahim.

Pembagian Kuota dan Fokus pada Jalur Seleksi

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), UM menetapkan pembagian kuota sebagai berikut:

Minimal 20% untuk SNBP

Minimal 30% untuk SNBT

Maksimal 50% untuk jalur mandiri

“Meski jalur mandiri dibatasi, UM tetap fokus meningkatkan kuota SNBP dan SNBT agar lebih banyak siswa berprestasi yang bisa bergabung,” kata Dr. Rizki.

Prof. Suyono, Direktur Pendidikan UM, menambahkan bahwa pemilihan siswa yang eligible untuk SNBP merupakan kewenangan sekolah dan siswa. “Bisa saja ada siswa eligible, tapi ia tidak ingin mengambil SNBP karena memilih SNBT atau alasan lain. Maka, sekolah bisa memilihkan penggantinya,” jelasnya.

Dengan peningkatan kuota dan sosialisasi yang gencar, UM berharap dapat menjaring lebih banyak calon mahasiswa potensial pada tahun 2025. [dan/aje]

 


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar