Surabaya (beritajatim.com) – PSSI menggandeng Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk mengembangkan sport science sebagai langkah strategis meningkatkan prestasi Timnas sepak bola putri menuju level internasional. Program ini mulai difokuskan setelah Timnas Putri berhasil menjuarai Piala AFF 2024 dan kini menargetkan kemenangan di ASEAN Women’s Championship 2025, kualifikasi Piala AFC, dan sejumlah laga uji coba.
“Selama ini, posisi Timnas Putri bergantung pada PON. Sejak 2020, mulai berkembang melalui talent scout dari pelatih. Harapannya lebih progresif,” ujar EXCO PSSI, Vivin Sungkono, Kamis (16/1/2025).
Sport science akan memberikan dukungan melalui latihan fisik, evaluasi program dengan logbook pelatih, pemantauan emosional pemain, analisis pertandingan untuk meningkatkan taktik, serta terapi tim guna mencegah dan menangani cedera.
UNESA juga akan menjadi tuan rumah pelatihan gratis lisensi D bagi 25 peserta terpilih, yang berlangsung mulai 2025 hingga 2027. PSSI juga menargetkan penyelenggaraan Liga Putri pada 2026.
“Kita tidak bisa membiarkan pemain kembali ke daerah masing-masing tanpa latihan. Coach Mochi akan terus mendampingi sepanjang 2025, didukung oleh tim sport science UNESA yang memantau perkembangan tim,” tambah Vivin.
Pelatih Timnas Putri, Satoru Mochi, menegaskan bahwa membawa Timnas ke level dunia membutuhkan proses panjang. Ia mengapresiasi peran UNESA dalam pengembangan sport science untuk mendukung langkah besar ini.
“Bantuan UNESA sangat penting bagi saya. Mengombinasikan olahraga dan pengetahuan itu sulit, jadi komunikasi adalah kunci untuk mencapai level selanjutnya,” tutur Mochi. [kun]
Link informasi : Sumber