Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus menambah jumlah profesornya. Pada Minggu (22/12/2024), Unesa kembali mengukuhkan 14 guru besar baru dari berbagai disiplin ilmu.
Rektor Unesa Nurhasan menyatakan, keberadaan guru besar memegang peranan krusial dalam mendorong perkembangan lembaga. Pada tahun 2024, Unesa telah melantik 34 guru besar, sesuai dengan target dalam program percepatan pengangkatan guru besar.
Nurhasan berharap, para guru besar yang baru dilantik dapat meningkatkan reputasi akademik dan kelembagaan Unesa di tingkat internasional.
Selain itu, mereka juga diharapkan dapat memperkuat kontribusi Unesa melalui riset dan inovasi yang memberikan dampak positif bagi kemajuan, kemandirian, serta kesejahteraan masyarakat.
“Kita dorong para guru besar untuk berinovasi dan melakukan riset maupun pengembangan yang berdampak,” ujar Cak Hasan, sapaan Nurhasan.
Cak Hasan menyebutkan, guru besar yang dilantik pada akhir tahun ini berasal dari berbagai bidang ilmu dan fakultas, di antaranya dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), serta Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Selain itu, terdapat juga guru besar yang berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), serta Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK).
Berikut 14 guru besar yang baru saja dikukuhkan :
1. Prof. Frida Ulfah Ermawati, guru besar bidang fisika material dielektrik (FMIPA);
2. Prof. Isnawati, guru besar bidang biorekayasa sumber daya hayati berbasis bahan genetik untuk peningkatan bioprospeksinya (FMIPA);
3. Prof. Wiryanto, guru besar bidang pendidikan matematika sekolah dasar (FIP);
4. Prof. Agung Listiadi, guru besar bidang media pembelajaran akuntansi keuangan (FEB);
5. Prof. Wisnu, guru besar bidang sejarah sosial ekonomi (Fisipol);
6. Prof. Masriyah, guru besar bidang asesmen penalaran matematis (FMIPA);
7. Prof. Suhartono, guru besar bidang pragmatik (FBS);
8. Prof. Syamsul Sodiq, guru besar bidang pembelajaran menulis (FBS);
9. Prof. Gigih Siantoro, guru besar bidang evaluasi kepelatihan bola basket (FIKK);
10. Prof. Mitarlis, guru besar bidang inovasi pembelajaran kimia berbasis lingkungan (FMIPA);
11. Prof. Wagino, guru besar bidang teknologi asistif (FIP);
12. Prof. Imam Syafii, guru besar bidang kepelatihan sepak bola usia dini (FIKK);
13. Prof. Andun Sudijandoko, guru besar bidang olahraga rekreasi dan kesehatan (FIKK);
14. Prof. Nurkholis, guru besar bidang fisik olahraga (FIKK). [ipl/but]
Link informasi : Sumber