Sidoarjo (beritajatim.com) – Manajemen Deltras FC resmi mengajukan surat protes kepada Komisi Divisi PSSI terkait insiden kontroversial yang terjadi dalam pertandingan melawan Persibo Bojonegoro pada Sabtu (11/1/2025) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit selama pertandingan memicu kemarahan tim dan pendukung Deltras FC.
CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan surat protes lengkap dengan bukti-bukti, termasuk video insiden yang terjadi di lapangan. Salah satu sorotan utama adalah gol kedua Deltras FC yang dianulir oleh wasit, serta pengesahan gol Persibo yang dinilai berada dalam posisi offside.
“Nanti terserah Exco keputusannya bagaimana, yang jelas kita tetap akan melayangkan surat, tidak masalah biar nanti semua diperiksa, termasuk video-video kan ada, termasuk gol kita yang dianulir,” ungkap Amir Burhanuddin, Minggu (12/1/2025).
Pertandingan ini merupakan laga penentuan untuk masuk ke babak delapan besar, namun Deltras FC merasa dirugikan sejak awal pertandingan. Gol kedua yang dicetak oleh Emerson Corisca di babak pertama dianulir oleh wasit.
Pada babak kedua, sejumlah keputusan lainnya dianggap tidak adil oleh tim Deltras FC. “Kejadian terakhir itu mungkin memuncaknya pemain, karena dari awal gol kita dianulir, offside disahkan, dan lain sebagainya,” tambah Amir.
Kericuhan mulai terjadi saat kepemimpinan wasit dianggap kontroversial. Ketika terjadi gol, pemain Persibo diduga menggeser bola untuk free kick cepat dalam posisi offside, yang kemudian disahkan sebagai gol oleh wasit. Situasi ini memicu protes dari para pemain Deltras FC.
“Ini berawal dari kepemimpinan wasit, ketika terjadi pelanggaran, kemudian pemain bersiap-siap, bola itu digeser oleh pemain lawan. Akhirnya terjadi lah free kick cepat, tapi lagi-lagi posisi pemain lawan kan pada posisi garis offside,” jelas Amir.
Amir juga menyoroti respons wasit terhadap protes dari pemain. “Ketika wasit meniup peluit, anak-anak masih protes tentang itu. Ketika masih protes, wasitnya sudah lari duluan. Akhirnya kita koordinasi dengan matchcom, terus matchcom memutuskan bahwa pertandingan ini harus dilanjutkan,” tambahnya.
Insiden ini menjadi sorotan tidak hanya bagi pendukung Deltras FC, tetapi juga bagi pengamat sepak bola nasional yang mempertanyakan kualitas kepemimpinan wasit dalam pertandingan penting seperti ini. Kini, keputusan ada di tangan Komisi Divisi PSSI untuk menentukan langkah lebih lanjut terkait insiden ini. [way/suf]
Link informasi : Sumber